tujuan pembangunan politik sebagai selaras satu sama lain, pendekatan melihat tujuan pembangunan sebagai bertentangan satu sama lain, dan pendekatanrekonsiliasi melihat tujuan pembangunan yang satu dapat direkonsiliasi dengan tujuan lain dengan sejumlah yang tepat.
Download saja file Tujuan Pembangunan politik
Tujuan lain
Tujuan pembangunan politik sebenarnya dapat dipilah menjadi empat bagian antara lain:
Pertama: Meningkatkan komitmen nasional para tokoh politik agar mereka mampu dan bersedia mengutamakan kepentingan nasional dan bukan kepentingan pribadi, kelompok, golongan atau partai politik tertentu. Kedua: Kemampuan menyusun program pembangunan nasional (termasuk pembangunan politik) dan bukan program yang semata-mata diarahkan pada perolehan kedudukan dalam lembaga-lembaga negara termasuk berbagai posisi kunci dalam birokrasi pemerintah. Ketiga: dalam penyelenggaraan pemerintah negara prinsip “check and balance” mutlak dipegang teguh. Pemerintahan negara didasarkan pada pandangan bahwa lembaga konstitusional tidak mendominasi lembaga lainnya, sehingga terdapat lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Keempat: Meningkatkan kreativitas dan inovasi baru dibidang politik sehingga dapat memunculkan ide, cara, dan metode baru dalam percepatan proses pembangunan nasional disegala bidang kehidupan. Keempat tujuan ini sesungguhnya sangat kental berkaitan dengan etika politik dan menjadi sangat perlu untuk diperhatikan. Sebutlah pada point Pertama bahwa pembangunan politik sesungguhnya di arahkan pada pembangunan komitmen untuk mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Jika hal ini kemudian ternafikan, pasti akan menimbulkan kesan Negatif terhadap dunia politik.
Tujuan lain
Tujuan pembangunan politik sebenarnya dapat dipilah menjadi empat bagian antara lain:
Pertama: Meningkatkan komitmen nasional para tokoh politik agar mereka mampu dan bersedia mengutamakan kepentingan nasional dan bukan kepentingan pribadi, kelompok, golongan atau partai politik tertentu. Kedua: Kemampuan menyusun program pembangunan nasional (termasuk pembangunan politik) dan bukan program yang semata-mata diarahkan pada perolehan kedudukan dalam lembaga-lembaga negara termasuk berbagai posisi kunci dalam birokrasi pemerintah. Ketiga: dalam penyelenggaraan pemerintah negara prinsip “check and balance” mutlak dipegang teguh. Pemerintahan negara didasarkan pada pandangan bahwa lembaga konstitusional tidak mendominasi lembaga lainnya, sehingga terdapat lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Keempat: Meningkatkan kreativitas dan inovasi baru dibidang politik sehingga dapat memunculkan ide, cara, dan metode baru dalam percepatan proses pembangunan nasional disegala bidang kehidupan. Keempat tujuan ini sesungguhnya sangat kental berkaitan dengan etika politik dan menjadi sangat perlu untuk diperhatikan. Sebutlah pada point Pertama bahwa pembangunan politik sesungguhnya di arahkan pada pembangunan komitmen untuk mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Jika hal ini kemudian ternafikan, pasti akan menimbulkan kesan Negatif terhadap dunia politik.
0 comments:
Post a Comment