Saturday, October 26, 2013

Pembuatan Batik celup

Filled under:


Semakin berkembangnya trend fashion saat ini, memberi pengaruh positif terhadap pengrajin kain yang haus akan kreasi dan inovasi. Tak hanya membuat bahan kain yang itu-itu saja. Namun mereka mampu menciptakan inovasi untuk memunculkan kreasi bahan sandang baru. Inovasi bisa dikembangkan dengan cara apapun, inovasi bahan, inovasi teknik, atau inovasi yang lainnya.
Misalnya batik jumputan, batik jumputan merupakan kreasi dari para pengrajin dalam memadukan beberapa teknik yang mampu menghasilkan kain yang begitu unik dan memiliki nilai artistik (keindahan) tersendiri.

 
Saya menyarankan anda untuk mendownload filenya karena lebih lengkap dengan gambar-gambar hasilnya. Download


Ada beberapa anggapan, batik jumputan adalah selembar kain yang proses pembuatannya mengkombinasikan teknik batik dan teknik jumputan. Biasanya kain katun warna putih dijumput terlebih dahulu
Pengertian lain, Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, diikat dengan tali kemudian dicelup dengan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali, biasanya sering disebut kain jumputan. Banyak versi untuk penyebutan dan pengertian batik jumputan. Dan ternyata pengertian batik jumputan yang dimengerti masyarakat sama dengan artian dengan kain jumputan. Hemmm tak masalah sie, itu hanya perbedaan persepsi... namun terkadang membuat rancu dan menimbulkan kebingungan untuk penyebutan yang mana sebenernya batik jumputan itu.   
Jika pengertian batik adalah proses pewarnaan dengan teknik celup rintang, maka artinya zat warna yang diserap oleh kain dirintangi (terhalang) dengan bahan atau alat sehingga membentuk corak/motif. Dan jumputan bisa tergolong batik, atau sering disebut batik jumputan.

                           CARA PEMBUATAN BATIK IKAT CELUP
Langkah yang pertama :
1. Membuat motif bunga
2. Menjahit motif tersebut dengan teknik menjelujur
3. Menarik motif tersebut
4. Mengikat motif tersebut menggunakan tali rapiah
5. Ulangi sampai motif yang lain


Langkah yang kedua:

1. Mengikat kelereng dengan tali rapiah
2. Ulangi ikat kelereng sampai tiga kali
3. Dan seterusnya pada bagian yang lain

Langakah ketiga:

1. Rendam baju yang bermotif tersebut kedalam air bersih agar tidak kaku selama 5 menit
2. Angkat baju dari rendaman tersebut lalu ditiriskan
3. Panaskan air kedalam wajan sampai mendidih
4. Tuangkan 2 bungkus wantek kuning kedalam air tersebut
5. Aduk-aduk
6. Angkat wajan tersebut
7. Masukan baju kedalam wajan yang sudah dituangkan wantek
8. Diamkan selama 1 jam sampai dingin
9. Angkat baju tersebut dari wajan yang berisi air wantek
10. Bilas kedalam ember yang berisi air bersih
11. Lalu keringkan dicahaya matahari

Langkah yang keempat:

1. Setelah baju sudah kering langkah selanjutnya mewarnai moti bunga pada baju dengan warna coklat
2. Masukan air kedalam wajan
3. Panaskan sampai mendidih
4. Tuangkan wantek yang berwarna coklat
5. Celupkan motip pada baju tersebut
6. Bilas dengan air bersih
7. Lalu keringkan kembali

1 comments: