CLASSICAL ISLAM
(650-1250 M)
Masa Rasul
Masa Khulafa Al Rasyidin
Dinasti Umayyah
Dinasti Abbasiyah
Dinasti Umayyah II
Dinasti Fatimiyah
Dinasti Ayyubiyah
Masa disintegrasi
PERTENGAHAN ISLAM
(1250-1800 M)
Dinasti Mamluk
Dinasti Turki Usmani
Dinasti Safawi
Saya menyarankan anda untuk mendapatkan file yang utuh dalam berntuk PDF untuk langsung mendownloadnya. Klik download kemudian skip add dan klik downlaod
MODERN ISLAM
(1800 M – SEKARANG)
Renaisans di Eropa
Penjajahan Barat terhadap Islam
Nasionalisme Dunia Islam
Lahirnya Negara-Negara Islam
Sejarah peradaban Islam telah dibagi
oleh Prof. Dr. harun Nasution dalam tiga periode, yaitu periode klasik, periode
pertengahan dan periode modern.[10]
- Periode Klasik
Periode klasik (650 M-1250 M) merupakan zaman kemajuan dan dibagi dalam dua fase, yaitu: - Fase Ekspansi, Integrasi dan
Puncak kemajuan (650 M-1000 M).
Pada fase inilah dunia Islam meluas melalui Afrika Utara sampai ke Spanyol di Barat dan melalui Persia sampai ke India di Timur. Daerah-daerah tersebut tunduk kepada keluasaan khalifah yang pada mulanya berkedudukan di Madinah, kemudian di Damsyik dan terakhir di Baghdad. Di masa ini pulalah berkembang dan memuncaknya ilmu pengetahuan, baik dalam bidang agama maupun non-agama, an kebudayaan Islam.
Zaman inilah yang
menghasilkan ulama-ulama besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam
Syafi’i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang hukum, Imam Asy’ari, Imam al-Maturidi,
pemuka-pemuka Mu’tazilah seperti Wasil Ibn ‘Ata’, Abu al-Huzail, al-Nazzam dan
al-Zubair dalam bidang teologi, zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami dan
al-Hajjaj dalam mistisisme atau al-Tasawwuf, al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan
Ibn Miskawaih dalam filsafat, dan Ibn Hasyam, Ibn Hayyan, al-Khawarijmi,
al-Mas’udi dan al-Razi dalam bidang ilmu pengetahuan
- Fase Disintegrasi (1000 M-1250 M)
Di masa ini, keutuhan umat Islam dalam
bidang politik mulai pecah, keuasaan khalifah menurun dan akhirnya Baghdad
dapat dirampas dan dihancurka oleh Hulagu pada tahun 1258 M. Khalifah, sebagai
lambang kesatuan politik umat Islam, hilang.
- Perode Pertengahan (1250 M-1800 M)
Periode pertengahan
ini juga dibgi oleh Prof. Dr. Harun Nasution ke dalam dua fase, yaitu fase
kemunduran dan fase tiga kerajaan besar.
- Fase Kemunduran (1250 M-1500 M)
Dalam fase ini,
disentralisasi dan disintegrasi meningkat. Perbedam antara Sunni dan Syi’ah dan
demikian juga antara Arab an Persia semakin nyata terlihat. Dunia Islam terbagi
dua, yaitu bagian Arab dan bagian Persia.
Bagian Arab yang terdiri atas Arabia, Irak, Suria, Palestina Mesir dan Afrika Utara, dengan Mesir sebagai pusat,
Bagian Persia yang terdiri atas Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia Tengah, dengan Iran Sebagai Pusat.
Kebudayaan Persia mengambil bntuk Internasional dan dengan demikan mendesak lapangan kebudayaan kebudayan Arab. Pendapat bahwa pintu ijtihad tertutup makin meluas di kalangan umat Islam. Demikian juga tarekat dengan pengaruh negatifnya, perhatian terhadap ilmu pengetahuan menjadi sangat kurang. Umat Islam di Spanyol dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah trsebut.
Bagian Arab yang terdiri atas Arabia, Irak, Suria, Palestina Mesir dan Afrika Utara, dengan Mesir sebagai pusat,
Bagian Persia yang terdiri atas Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia Tengah, dengan Iran Sebagai Pusat.
Kebudayaan Persia mengambil bntuk Internasional dan dengan demikan mendesak lapangan kebudayaan kebudayan Arab. Pendapat bahwa pintu ijtihad tertutup makin meluas di kalangan umat Islam. Demikian juga tarekat dengan pengaruh negatifnya, perhatian terhadap ilmu pengetahuan menjadi sangat kurang. Umat Islam di Spanyol dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah trsebut.
- Fase Tiga Kerajaan Besar (1500 M-1800 M)
Tiga kerajaan besar
yang dimaksud dalam fase ini ialah Kerajaan Utsmani (Ottoman Empire) di
Turki, Kerajaan Safawi di Persia dan Kerajaan Mughal di India.
Fase tiga kerajaan besar ini, oleh Prof. Dr. Harun Nasution dibagi kembali dalam dua periode lagi, yaitu dimulai dengan aman kemajuan (1500 M-1700 M) dan zaman kemunduran (1700 M-1800 M).
Fase tiga kerajaan besar ini, oleh Prof. Dr. Harun Nasution dibagi kembali dalam dua periode lagi, yaitu dimulai dengan aman kemajuan (1500 M-1700 M) dan zaman kemunduran (1700 M-1800 M).
Di masa kemajuan,
ketiga kerajan besar ini mempunyai kejayaan masing-masing teruama dalam bentuk
literatur dan arsitek. Mesjid-mesjid dan gedung-gedung indah yang didirikan di
zaman ini masih dapat dilihat di Istambul, Tibriz, Isfahan serta kota-kota lian
di Iran dan di Delhi. Kemajuan umat Islam di zaman ini lebih banyak merupakan
kemajuan di periode klasik. Prhatian terhadap ilmu pengetahuan masih kurang
sekali.
Di masa kemunduran, Kerajaan Utsmani terpukul oleh Eropa. Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangn-serangan suku bangsa Afghan, sedangkan daerah kekuasaan Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan raja-ra India. Kekuatan militer dan kekuatan politik umat Islam menurun. Umat Islam dalam keadaan mundur dan statis. Dalam pada itu, Eropda dengan kekayaan-kekayaannya yang diangkut dari Amerika dam Timur Jauh, bertambah kay dan maju. Penetrasi Barat yang kekuaannya meningkat ke dunia Islam yang kekuatanya menurun, kian mendalam dan kian meluas. Akhirnya Napoleon pada ahun 1798 M menduduki Mesir, sebagai salah satu pusat Islam yang terpenting.
Di masa kemunduran, Kerajaan Utsmani terpukul oleh Eropa. Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangn-serangan suku bangsa Afghan, sedangkan daerah kekuasaan Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan raja-ra India. Kekuatan militer dan kekuatan politik umat Islam menurun. Umat Islam dalam keadaan mundur dan statis. Dalam pada itu, Eropda dengan kekayaan-kekayaannya yang diangkut dari Amerika dam Timur Jauh, bertambah kay dan maju. Penetrasi Barat yang kekuaannya meningkat ke dunia Islam yang kekuatanya menurun, kian mendalam dan kian meluas. Akhirnya Napoleon pada ahun 1798 M menduduki Mesir, sebagai salah satu pusat Islam yang terpenting.
- Periode Modern ( sejak 1800 M)
Periode modern ialah
zama kebangkitan kembali umat Islam. Jatunya Mesir ke tangan Barat menyadarkan
dunia Islam akan kelemahannya dan menyadarkan umat Islam bahwa Barat telah
mempunyai peradaban baru yang lebih tnggi dan merpakn ancaman bagi Islam.
Raja-raja dan pemuka-pemuka Islam mulai memikikan bagaimana meninkatkan mutu
dan kekuatan umat Islam kembali. Pada periode modern inilah timbul ide-ide
pembaharuan dalam Islam.
0 comments:
Post a Comment